Bread Terminologi

Bread Terminologi

1. Muffin
Muffin adalah salah satu ragam kuliner yang cukup populer. Kita sering menemuinya di kedai cake and bakery. Nah, tapi tahukan Anda dari mana kue ini berasal ?


Muffin merupakan sejenis makanan tradisional berbentuk gulungan, bundar dan tipis. Bahan dasarnya terbuat dari adonan roti yang diberi ragi. Paling enak, kue manis ini dinikmati saat musim dingin dan disajikan bersama minuman hangat seperti teh atau kopi.Cara makannya pun unik, harus disobek dulu dan diberi olesan mentega kemudian dipanggang lagi. Agar citarasanya lebih bervariasi, permukaannya diolesi dengan selai buah buatan sendiri. Bahan utama dari muffin yaitu tepung akan tetapi dapat diganti dengan tepung jagung.


Muffin berasal dari kata ‘moufflet’ yang merupakan bahasa Perancis kuno. Moufflet berarti lembut, sesuai dengan dengan tekstur muffin yang lebih lunak dari pada roti pada umumnya. Kata ‘muffin’ diperkenalkan pada awal abad ke-18. Sedangkan resepnya mulai dikenal luas pada pertengahan abad tersebut. Sebenarnya, ada kebingungan membedakan antara muffin dan crumpets (kue tanpa pemanis). Muffin digunakan untuk mengacu pada produk turunan roti sedangkan crumpets mengarah pada pancake. Di Inggris nama muffin belum diketahui asal usulnya namun ada kemungkinan berasal dari kata ‘low german muffe’ yang berarti kue. Kata tersebut dipublikasikan di Inggris pada tahun 1703.


Pada abad ke-19, muffin mulai populer dan menjadi hidangan saat minum teh. Di Inggris, tradisi ini sering disebut sebagai afternoon tea. Muffin disajikan sebagai kudapan utama pendamping teh hangat. Itu sebabnya kue ini pun dikenal dengan nama ‘tea cakes’. Makanan yang dibuat dengan menggunakan adonan ragi itu sangat nikmat jika disantap saat musim dingin. Saat era Victoria, muffin dijajakan oleh penjual kue jalanan. Muffin diletakkan ke dalam baki makanan yang berada di atas kepala mereka. Para penjual ini juga membunyikan bel tangan untuk memanggil calon pelanggan.


Saat berlibur ke Inggris Anda bisa merasakan lezatnya muffin di beberapa toko yang khusus menjual kue jenis ini. Kedai yang bisa Anda datangi adalah Ben’s Cookies, Brownie Box dan The Muffin Man Tea Shop. Ben’s Cookies berada di 12 Kensington Arcade, Kensington High Street, London. Sedangkan Brownie Box terletak di 247 Old Brompton Road, Earls Court, London. Sementara itu, The Muffin Man Tea Shop ada di 12 Wrights Lane London. Agar Anda lebih mudah menemukan tempat tersebut dibawah ini peta lokasinya
Sumber: http://eropa.panduanwisata.id/inggris/asal-usul-muffin-khas-inggris/

2. English MUFFIN


Muffin Inggris telah menempuh perjalanan jauh - secara kultural dan geografis.Awalnya dimakan oleh pelayan "di lantai bawah" di masyarakat Victoria Inggris, muffin Inggris muncul dan menjadi terkenal di Inggris Raya ketika anggota semua kelas masyarakat menyadari kebaikannya. Tukang roti keluarga membuat muffin Inggris dari roti sisa dan sisa adonan biskuit dan kentang tumbuk. Dia menggoreng adonan di wajan panas, menciptakan muffin ringan dan berkerak untuk para pelayan. Begitu anggota keluarga "lantai atas" mencicipi muffin kaya ini, mereka mulai memintanya untuk mereka sendiri - terutama saat minum teh.


Sebagai hasil dari muffin Inggris yang menjadi roti "paling naksir" di pulau itu, pabrik muffin Inggris bermunculan di seluruh penjuru Inggris. Orang-orang Muffin bisa didengar di jalanan sambil menjual muffin mereka dari baki kayu yang disekitar leher mereka. Untuk minum teh di rumah dan klub pribadi, muffin Inggris akan dipecah dan dipanggang di atas api terbuka dan disajikan di piring sterling tertutup bersama teh. Keunggulan pria muffin dalam masyarakat Inggris terbukti saat "Oh, apakah Anda tahu pria muffin itu" menjadi sajak anak-anak yang populer.Popularitas muffin Inggris mencapai puncaknya di Inggris selama tahun-tahun sebelum Perang Dunia I.


Source:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daily Activity 006

Daily Activity 029

Others