Food Terminollogi.2
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
FOOD TERMINOLOGI
1.Nasi Goreng
Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuranmentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).
Pizza Italia
Pizza asli asal Italia yang rasanya enak bisa ditemui di Pizzeria (yaitu toko Pizza) yang tiap porsi berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, tetapi adonannya telah ditarik tipis. Salah satu rahasia keenakan Pizza Italia adalah dipanggang di dalam oven tradisional dengan bara api, karena jika dipanggang dengan oven listrik umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Kata Hamburger pertama kali muncul pada buku milik Delmonico restoran di New York pada tahun 1834. Sedangkan roti untuk hamburger sendiri yang disebut bun, menurut sejarahnya muncul saat diciptakan oleh J. Walter Anderson, seorang koki istana dI tahun 1916. Semenjak itu daging burger dan roti bun bertemu menjadi hamburger seperti dikenal sekarang ini. Hamburger sekarang ini telah mendunia. Hampir disemua Negara dapat ditemui makanan khas ini. Saat ini hamburger tidak hanya dapat dinikmati di hotel hotel, restoran atau jarangan rumah makan cepat saji, tetapi di mini café, counter pinggir jalan dengan aneka cita rasanya. Di Indonesia, hamburger bahkan sudah begitu populer terutama dikalangan anak-anak, remaja dan kaum muda. Rasanya yang enak dan mudah dinikmati di mana saja dan kapan saja, sehingga menjadi makanan pilihan bagi kaum urban. Burger vegetarian adalah burger yang dibuat bagi orang-orang vegetarian. “Daging” yang ada di burger vegetarian sebenarnya terbuat dari sayuran, kacang tanah, produk susu, jamur, protein kedelai, gluten dari tepung, telur, atau kombinasi. Burger vegetarian terkadang adalah makanan vegan.
Burger vegetarian saat ini berkembang di beberapa restoran cepat saji di Amerika Utara, namun ketersediannya masih sedikit walaupun restorannya sama. Sejak April 2005, burger vegetarian tersedia di seluruh restoran Burger King dan beberapa Subways, begitu juga beberapa restoran cepat saji lainnya, seperti Red Robin, Chilis, Denny’s, Johnny Rockets, Ruby Tuesday’s dan Hard Rock Cafe. Banyak kafe “sendok plastik” juga menyediakan burger vegetarian. Di negara vegetarian seperti India, McDonald’s menyediakan burger vegetarian, begitu juga dengan penganan lainnya. Burger tanpa daging yang dibuat oleh Boca, Gardenburger, dan Morningstar Farms dijual di banyak supermarket di Amerika Serikat dan Kanada. Burger vegetarian pertama kali dibuat di London ditahun 1982 oleh Gregory Sams, yang menyebutnya ‘VegeBurger’. Gregory dan kakaknya Craig telah membuat restoran makanan alami di Paddington sejak tahun 1960. Sebuah hypermarket Carrefour di Southampton, terjual burger vegetarian sebanyak 2,000 tiga minggu setelah pertama kali dijual, seperti yang dilaporkan koran The Observer di tahun 27 Februari, 1983.
FOOD TERMINOLOGI
1.Nasi Goreng
Nasi goreng merupakan sajian nasi yang digoreng dalam sebuah wajan atau penggorengan menghasilkan cita rasa berbeda karena dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, merica dan kecap manis. Selain itu, ditambahkan bahan-bahan pelengkap seperti telur, sayur-sayuran,makanan laut, atau daging. Makanan tersebut seringkali disantap sendiri atau disertai dengan hidangan lainnya. Nasi goreng adalah komponen populer dari makanan Asia Timur, Utara dan Selatan pada wilayah tertentu. Sebagai hidangan buatan rumah, nasi goreng biasanya dibuat dengan bahan-bahan yang tersisa dari hidangan lainnya, yang berujung pada ragam yang tak terbatas. Menjadi penopang ekonomi, hal yang sama juga terjadi pada mi goreng.
Beberapa ragam populer dari nasi goreng memiliki daftar bahan spesifik mereka sendiri. Di Tiongkok Raya, ragam paling terkenal meliputi nasi goreng Yangzhou dan nasi goreng Hokkien. Chāhan Jepang dianggap sebuah hidangan Tionghoa Jepang, yang berasal dari hidangan nasi goreng Tionghoa. Bokkeum-bap dari Korea umumnya tak dianggap demikian, meskipun terdapat ragam Tionghoa Korea dari bokkeum-bap. Di Asia Tenggara, nasi goreng Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang berkonstruksi serupa dan khao phat Thai adalah hidangan populer. Di Barat, kebanyakan restoran untuk pelanggan vegetarian atau Muslim membuat ragam mereka sendiri dari nasi goreng, termasuk nasi goreng telur. Nasi goreng juga muncul pada menu-menu restoran Amerika yang menawarkan masakan dengan tanpa tradisi asli dari hidangan tersebut. Selain itu, terdapat ragam nasi goreng di negara-negara selatan AS Beberapa ragam tersebut meliputi chaulafan asal Ekuador, arroz chaufa asal Peru, arroz frito asal Kuba.
Nasi goreng adalah makanan jalanan populer di Asia. Di beberapa negara Asia, restoran-restoran kecil, gerai-gerai pinggir jalan dan pedagang keliling mengkhususkan diri dalam menyajikan nasi goreng. Di kota-kota Indonesia, pedagang umum nasi goreng biasa ditemukan berpindah-pindah dengan gerobak makanan mereka dan berhenti di jalanan sibuk atau kawasan tempat tinggal. Beberapa gerai makanan Asia Tenggara menawarkan nasi goreng dengan pilihan rasa dan hidangan sampingan.
2. Nasi Kuning
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia.
Dalam tradisi Di Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada, disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan sajian pada upacara kuningan.
3. Nasi Campur
Nasi campur, juga dikenal dengan nama nasi rames. Bila dijual, nasi ini sering dibungkus kertas atau daun pisang. Pun demikian nasi campur juga dijual di restoran mal-mal ternama Jakarta.
Disebut nasi campur karena terdiri dari nasi putih dicampur aneka lauk, seperti sambal goreng, abon, serundeng, tahu goreng, ikan goreng, telur dan lain-lain. Tergantung selera pembuatnya, atau bila dijual di rumah makan menu nasi campur memiliki variasi tersendiri. Nasi campur juga populer di berbagai negara Asia Tenggara, seperti di Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand. Tidak diketahui dengan pasti asal mula nasi campur ataupun sejarahnya. Seperti yang disebut diatas, untuk membuat nasi campur, cukup dengan menambahkan nasi putih dengan aneka lauk dan sayuran.
Tidak diketahui dengan pasti asal mula nasi campur. Namun mengingat nasi merupakan makanan pokok warga nusantara dan mudahnya membuat nasi campur. Maka bisa dipastikan kehadiran nasi campur sudah ada sejak jaman dahulu. Di banyak daerah nusantara, nasi campur punya variasi menu khas masing-masung daerah. Di Jawa, nasi campur juga dikenal dengan nama nasi rames. Nasi campurdijual di warung nasi di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing sebagai nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima.
Nasi campur memiliki usapan nutrisi yang baik untuk tubuh karena terdiri dari berbagai aneka campuran makanan.Terdapat 587 kalori dalam 1 porsi Nasi Campur. Lemak, karbohidrat dan protein 0 gr menurut situs Fatsecret.
4. Sushi
Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah pegunungan di Asia Tenggara . Istilah sushi berasal dari bentuk tata bahasa kuno yang tidak lagi dipergunakan dalam konteks lain; secara harfiah, “sushi” berarti “itu (berasa) masam”, suatu gambaran mengenai proses fermentasi dalam sejarah akar katanya. Dasar ilmiah di balik proses fermentasi ikan yang dikemas di dalam nasi ialah bahwa cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi menguraikan asam amino dari daging ikan. Hasilnya ialah salah satu dari lima rasa dasar, yang disebut umami dalam bahasa Jepang.
5. Kimbap
Kimbab adalah satu jenis makanan yang sangat mudah dijumpai di Korea. Bukan merupakan makanan yang mahal ataupun sulit dalam membuatnya. Kimbab sangat praktis dan juga banyak dijajakan di pinggir jalan, pedagang kaki lima sampai di pasar-pasar.Sejarah asal muasal kimbab tidak diketahui dengan pasti. Namun ada referensi dari sebuah buku yang ditulis pada masa Joseon (Korea jaman dahulu kala) berjudul “Dongguk Sesigi”. Dalam buku tersebut disebut-sebut satu jenis makanan yaitu Bokssam yang artinya bungkusan keberuntungan. Makanan tersebut terbuat dari nasi gulung yang dibungkus rumput laut kering atau nori. Nah, makanan Bokssam ini dulunya adalah makanan yang dibawa ketika piknik. Kemungkinan dengan seiring perkembangan jaman dan perubahan bahasa serta kosakata di Korea, makanan bokssam tadi sudah bervariasi dan namanya pun menyesuaikan dengan bahasa saat ini yang lebih praktis, yaitu Kimbab.
Sepintas memang kimbab seperti kelihatan sama dengan sushi atau norimaki dari Jepang. Tapi sebenarnya ada perbedaan pada kedua jenis makanan tersebut, yaitu pada nasi yang digunakan. Nasi pada kimbab diberikan bumbu minyak wijen, sedangkan nasi pada sushi atau norimaki hanya nasi biasa tanpa campuran bumbu lain. Karena kemiripan tadi, ada yang menyebutkan bahwa kimbab adalah jenis makanan yang sebenarnya dibawa oleh orang Jepang pada saat masa penjajahan Korea oleh Jepang. Karena letak geografis dan rumpun yang berdekatan, makanan tersebut pun diterima baik oleh selera orang Korea. Sehingga setelah sekian lama makanan tersebut pun menjadi makanan yang sering dijumpai di Korea meskipun dengan variasi dan citarasa yang beragam seiring perkembangannya.
6. Takoyaki
Takoyaki adalah makanan khas asal daerah Kansai, Jepang. Takoyaki berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm (kenapa ukurannya segitu? jawabannya adalah karena besar alat untuk masaknya segitu jadi jadinya ukurannya segitu -_-") yang dibuat dari adonan tepung terigu dan kemudian diisi dengan potongan gurita di dalamnya. Kalau di Indonesia kita bisa menemukan Takoyaki pada saat ada event event yang berhubungan dengan Jepang, seperti pada saat Ennichisai dan juga di restorant restoran yang bertemakan negri sakura / Jepang. Harga takoyaki di Indonesia biasanya berkisar antara 10ribu-20ribu untuk 5/6 takoyaki.
Temen temen ada yang sudah tau sejarahnya takoyaki?
sejarahnya dimulai sejak zaman Taishō (salah satu nama zaman pemerintahan Kaisar Jepang sewaktu Kaisar Taishō (Yoshihito) memerintah Jepang, zaman ini berlangsung sesudah zaman Meiji dan sebelum zaman Shōwa, lebih tepatnya sejak 30 Juli 1912–25 Desember 1926). Pada saat itu kita baru bisa menemukan makanan yang namanya Choboyaki, Choboyaki adalah makanan yang dibuat dengan tepung terigu lalu diisi dengan konnyaku yang merupakan awal dari takoyaki. Konnyaku adalah tumbuhan tahunan yang tumbuh dari umbi besar yang berdiameter 25 cm. Umbi ini adalah modifikasi dari sebuah batang. Daunnya berukuran 1,3 m dari pangkal, bentuknya menyirip, dan dibagi menjadi beberapa bentuk yang lebar (kalo temen temen suka nonton Doraemon pasti tau bentuk dari Konnyaku, ada salah satu alat yang make Konnyaku, alat tersebut adalah Konnyaku penterjemah xD).
Setelah itu Choboyaki berevolusi menjadi Rajioyaki. Rajioyaki adalah evolusi dari Choboyaki yang dibuat dengan isi urat sapi atau bahan bahan lainnya (kaya bakso kalo gitu -_-"). Makanan ini dinamakan Rajioyaki karena bentuknya mirip dengan tombol yang ada di radio pada saat itu. Pada tahun 1933, ada sebuah kios yang bernama Aizuya menjual Nikuyaki. Nikuyaki merupakan evolusi dari Rajioyaki, bedanya dengan Rajioyaki ada pada isinya, kalau isinya Rajioyaki itu urat sapi sedangkan Nikuyaki isi/campurannya adalah daging sapi. Pada tahun 1935, Aizuya kembali membuat trobosan baru. Dengan mengambil ide dari Akashiyaki, Aizuya mulai memasukan gurita dan juga telur ke dalam rajioyaki dan menyebut nama makanan itu dengan nama......................... Takoyaki!! Jadi Takoyaki pertamakali ada sejak tahun 1935. Akashiyaki adalah nama makanan yang berasal dari kota Akashi di Prefektur Hyogo, Jepang. Akashiyaki dibuat dari adonan telur, tepung terigu, dashi dan juga berisi potongan gurita, cara makannya adalah sebelum memakan Akashiyaki, kita celupkan terlebih dahulu Akhashiyaki tersebut kedalam dashi setelah itu baru kita makan. Sejak tahun 1965 banyak kios kios yang menjual Takoyaki di Jepang, kemudian pada tahun 1990 Jepang mengalami demam takoyaki. Demam takoyaki ini terjadi karena muncul kios takoyaki yang Kyōtako di daerah Shibuya. Pada tahun 2000 sudah banyak toko toko dan kios kios yang sukses menjual takoyaki, salah satunya adalah kios bernama Gindako yang berasal dari kawasan pasar Tsukiji, Tokyo.
7. Pizza
Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya disiram saus tomat serta keju dengan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau "keju pizza". Jenis makanan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain. Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza (Alfabet Fonetik Internasional / International Phonetic Alphabet, IPA: [ˈpiːtsə]), biasanya berarti "phai, kue, tart". Banyak yang salah mengira bahwa pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie).
Pizza Italia
Pizza asli asal Italia yang rasanya enak bisa ditemui di Pizzeria (yaitu toko Pizza) yang tiap porsi berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, tetapi adonannya telah ditarik tipis. Salah satu rahasia keenakan Pizza Italia adalah dipanggang di dalam oven tradisional dengan bara api, karena jika dipanggang dengan oven listrik umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Latar belakang
Pizza telah dikenal oleh masyarakat zaman kuno yang tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini berasal dari makanan si miskin yang dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapatkan seperti: tepung terigu, minyak, garam dan ragi. Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600 yang pada saat itu pizza tidak ada saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi Mozzarella. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka dinamakan Pizza Margherita.
Pizza telah dikenal oleh masyarakat zaman kuno yang tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini berasal dari makanan si miskin yang dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapatkan seperti: tepung terigu, minyak, garam dan ragi. Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600 yang pada saat itu pizza tidak ada saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi Mozzarella. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka dinamakan Pizza Margherita.
8. Pasta
Berbicara tentang pasta memang tak lepas dari Italia. Makanan yang satu ini memang kali pertama populer di negeri yang juga tempat lahirnya pizza ini. Lebih dari 400 tahun lalu, makanan yang mirip mie ini lahir. Kini bukan hanya di Italia saja, pasta dengan berbagai jenis dapat dengan mudah Anda temukan di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kata 'pasta' berasal dari bahasa Italia, yaitu 'Pasta Alimentare'. Kata tersebut memiliki makna adonan makanan layaknya adonan pastry, adonan cake, dan adonan kering. Pengertian ini berbeda jika diartikan berdasarkan kronologi munculnya pasta. Menurut literatur sejarah, pasta justru pertama kali lahir di China. Sejarah Tiongkok telah mengenal mie lebih lama, jauh sebelum ada pasta di Italia, Orang China mengklaim bahwa mie yang sudah menjadi makanan yang kental budaya Tiongkok sejak lama, merupakan cikal bakal munculnya pasta yang kini dikenal masyarakat sebagai salah satu ikon kuliner Italia. Namun, hal itu memang benar apa adanya. Sejarah telah membuktikan bahwa pada tahun 1295 Marco Polo membawa oleh-oleh saat pulang dari penjelajahannya dari tanah China.
Selidik demi selidik dibuktikan, bahwa Marco Polo membawa buah tangan berupa mie dari China. Mulanya dia hanya membawanya saja, tetapi lama-lama banyak orang Italia yang menyukainya. Mereka berusaha untuk mencoba pembuatannya. Sampai pada akhirnya, mie ini berkembang sangat pesat dan berubah sesuai bentuk kreasi para juru masak Italia. Selanjutnya, mie yang mereka buat dari adonan tersebut dinamakan pasta. Di Indonesia sendiri, pasta dibawa oleh para Bangsawan Belanda ketika zaman penjajahan sedang berlangsung. Untuk adonan aslinya, pasta dibuat dari tepung semolina, sejenis butiran endosperm atau lapisan biji bagian dalam sebuah gandum dari varietas Durum. Tepung ini dicampur dengan telur dan air untuk dibentuk menjadi sebuah adonan. Gandum Durum merupakan satu-satunya jenis gandum yang bisa digunakan sebagai bahan baku pasta. Tingginya kandungan protein dan gluten membuat adonan pasta menjadi lebih kenyal dan elastis.
9. Burger
Hamburger (atau seringkali disebut dengan burger) adalah sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan ditengahnya diisi dengan patty yang biasanya diambil dari daging, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang bombay. Sebagai sausnya, burger diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus tomat dan sambal serta mustard. Beberapa varian burger juga dilengkapi dengan keju, asinan, serta bahan pelengkap lain seperti sosis dan Ham. Burger atau Hamburger sudah dikenal ribuan tahun lalu. Ada banyak teori yang mengatakan asal mula burger ini. Ada yang menyebut burger pertama kali muncul di Hamburg, Jerman pada abad pertengahan. Saat itu Hamburg merupakan pusat pertemuan antar pedagang dari Arab dan Eropa. Saat itu para pedagang Arab sering makan makanan yang disebut Kibbeh, berupa daging kambing cincang dicampur dengan rempah-rempah lantas dipanggang. Penduduk Hamburg kemudian mulai berkenalan dengan makanan ini, hanya saja mereka menggantinya dengan daging sapid dan mengolahnya dengan teknik memasak ala mereka sendiri. Dari sinilah kemudian munculah nama Hamburger Steak yang kemudian menjadi sangat popular.
Kata Hamburger pertama kali muncul pada buku milik Delmonico restoran di New York pada tahun 1834. Sedangkan roti untuk hamburger sendiri yang disebut bun, menurut sejarahnya muncul saat diciptakan oleh J. Walter Anderson, seorang koki istana dI tahun 1916. Semenjak itu daging burger dan roti bun bertemu menjadi hamburger seperti dikenal sekarang ini. Hamburger sekarang ini telah mendunia. Hampir disemua Negara dapat ditemui makanan khas ini. Saat ini hamburger tidak hanya dapat dinikmati di hotel hotel, restoran atau jarangan rumah makan cepat saji, tetapi di mini café, counter pinggir jalan dengan aneka cita rasanya. Di Indonesia, hamburger bahkan sudah begitu populer terutama dikalangan anak-anak, remaja dan kaum muda. Rasanya yang enak dan mudah dinikmati di mana saja dan kapan saja, sehingga menjadi makanan pilihan bagi kaum urban. Burger vegetarian adalah burger yang dibuat bagi orang-orang vegetarian. “Daging” yang ada di burger vegetarian sebenarnya terbuat dari sayuran, kacang tanah, produk susu, jamur, protein kedelai, gluten dari tepung, telur, atau kombinasi. Burger vegetarian terkadang adalah makanan vegan.
Burger vegetarian saat ini berkembang di beberapa restoran cepat saji di Amerika Utara, namun ketersediannya masih sedikit walaupun restorannya sama. Sejak April 2005, burger vegetarian tersedia di seluruh restoran Burger King dan beberapa Subways, begitu juga beberapa restoran cepat saji lainnya, seperti Red Robin, Chilis, Denny’s, Johnny Rockets, Ruby Tuesday’s dan Hard Rock Cafe. Banyak kafe “sendok plastik” juga menyediakan burger vegetarian. Di negara vegetarian seperti India, McDonald’s menyediakan burger vegetarian, begitu juga dengan penganan lainnya. Burger tanpa daging yang dibuat oleh Boca, Gardenburger, dan Morningstar Farms dijual di banyak supermarket di Amerika Serikat dan Kanada. Burger vegetarian pertama kali dibuat di London ditahun 1982 oleh Gregory Sams, yang menyebutnya ‘VegeBurger’. Gregory dan kakaknya Craig telah membuat restoran makanan alami di Paddington sejak tahun 1960. Sebuah hypermarket Carrefour di Southampton, terjual burger vegetarian sebanyak 2,000 tiga minggu setelah pertama kali dijual, seperti yang dilaporkan koran The Observer di tahun 27 Februari, 1983.
10. Hotdog
Hot Dog adalah jenis sosis yang dimasak atau diasapi dan bertekstur lembut jika dibandingkan dengan kebanyakan sosis. Hot dog kerap dimakan dengan tangan, terutama di Amerika dan biasanya disajikan dengan roti yang bentuknya menyerupai sosis dan kadang ditambahkan dengan topping dan bumbu lainnya.
Terinspirasi dari anjing peliharaan
Pada tahun 1852, serikat penghasil sosis di kota Frankfurt berinovasi dan membuat sosis jenis baru. Bentuknya panjang dan tidak gemuk seperti pada umumnya. Sarungnya pun tipis dengan isi daging cincang yang diberi banyak rempah-rempah dan diasapi. Salah seorang yang membuat sosis tersebut diketahui memiliki seekor dachshund (anjing tekel). Dari situlah ia memberikan ide kepada rekan-rekannya untuk membengkokkan sedikit sosisnya agar menyerupai tubuh anjing tekel. Di Pulau Coney, Amerika Serikat, Charles Feltman merupakan pedagang pie yang berjualan menggunakan kereta dorong, sedangkan makanan panas merupakan makanan yang paling diburu di pulau tersebut. Alhasil Charles Feltman bangkrut karena tidak memiliki pelanggan. Orang-orang pun menasihati Feltman untuk beralih dan menjual makanan panas, tapi Feltman tidak memiliki cukup modal.
Awalnya bukan bernama 'hot dog'
Suatu hari ia mendapatkan ide, di mana akhirnya ia memutuskan untuk menjual sosis anjing tekel panas yang dijepit dengan roti supaya pembeli tidak harus membawa piring. Sosis itu ditambahkan dengan aneka bumbu dan sayuran. Untuk memanaskan sosisnya, ia hanya memerlukan anglo kecil dan panci. Ia menamakan dagangannya 'Frankfurter Sandwiches' dan hasilnya laris manis. Bahkan Feltman pun sampai membuka restoran 'Feltman’s German Beer Garden'. Setelah dagangannya laris manis, Feltman malah menaikkan harga dari frank tersebut. Dua pelanggan setia franks bernama Eddie Cantor dan Jimmy Durante pun mengaku kesal hingga akhirnya meminta pembantu Feltman, Nathan Handwerker untuk berhenti dan menjual franks sendiri dan menjualnya dengan harga lebih murah. Pada tahun 1916, Nathan mulai menjual franks buatan istrinya sendiri, banyak orang menyukainya dan sosis yang dijepit dengan roti ini pun semakin populer.
Istilah hot dog dipopulerkan oleh kartunis
Sebenarnya, hot dog sudah dibuat di Amerika sejak tahun 1860-an dan dikenal dengan nama 'dachschund sausages'. Makanan tersebut sangat populer di New York karena sering dijual, khususnya saat pertandingan basket atau bisbol. Biasanya para penjualnya memakai tangki yang dihangatkan dengan air panas agar makanan tersebut tetap dalam kondisi panas atau hangat. Para penjualnya pun biasanya juga menjual makanan tersebut dengan berteriak "Get your hot dachshund sausages!". Pada tahun 1906, Tad Dordan, seorang kartunis sedang menonton pertandingan basket dan melihat orang yang menjual dachshund sausage tersebut. Keesokan harinya, ia pun menggambar kartun mengenai makanan tersebut dengan gambar seekor dachshund (anjing tekel) dan di bawah kartun tersebut ditulis "Get your hot dogs!" kartun itu pun dimuat di koran dan mulai dikenal banyak orang. Sejak itulah, di setiap pertandingan maka penjualnya selalu berteriak “Get your hot dog here” saat menjajakan jualannya. Harry Stevens adalah penjual pertama yang meneriakkan kalimat tersebut.
Source:
Komentar
Posting Komentar