Describe Ingredients 011

PAPRIKA


Paprika (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae). Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Dalam pengertian internasional, paprika dipakai untuk menyatakan hampir semua varietas Capsicum annuum. Nama-nama tertentu, seperti pepperoni, diberikan untuk paprika dengan ciri penampilan, penggunaan, atau rasa yang khas.


2. DAUN SINGKONG


Daun singkong adalah daun yang berasal dari tanaman singkong atau ketela pohon. Daun singkong berbentuk lancip dan bertangkai kemerahan. Tanaman singkong banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, sehingga daunnya dimanfaatkan untuk bahan pangan. Daun singkong termasuk sayuran yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Namun, patut diketahui bahwa mengolah daun singkong gampang-gampang susah. Daun singkong harus diolah dengan seksama agar rasanya lebih mudah diterima lidah. Daun singkong umumnya digunakan pada olahan sayur bersantan. Masyarakat Minangkabau sering menggunakan daun singkong sebagai pelengkap masakan. Daun singkong tidak hanya kaya manfaat, tetapi daun singkong juga mudah ditemui dan tidak terlampau mahal untuk kebutuhan sehari-hari.

Fungsi
Daun singkong memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi padahal umbi singkong hampir tidak mempunyai kandungan protein. Daun singkong mengandung asam amino yang baik untuk perkembangan otak dan syaraf. Selain itu, daun singkong berkhasiat untuk menyembuhkan stroke karena mengandung isoflavon di dalamnya. Daun singkong juga berfungsi sebagai penambah daya tahan tubuh terhadap penyakit karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Daun singkong juga dipercaya baik untuk kesehatan mata.

Selain sebagai tanaman berkhasiat, daun singkong rupanya menjadi kegemaran di bidang kuliner. Daun singkong biasanya dibuat masakan berkuah santan atau direbus saja dan dimakan sebagai lalapan sayur. Daun singkong kadang-kadang dimanfaatkan sebagai hiasan untuk hidangan tertentu. Daun singkong juga bisa dibuat isian gorengan tahu pedas.

Cara Mengolah
Daun singkong dapat disimpan dalam keadaan mentah dan segar. Daun singkong hendaknya direbus agak lama agar empuk dan menghilangkan rasa pahit. Setelah daun singkong direbus hingga lunak dan layu, Anda bisa menggunakannya untuk olahan masakan seperti gulai daun singkong. Umumnya, daun singkong hanya dimanfaatkan daunnya saja karena batangnya keras dan pahit. Seperti pada isian tahu goreng, daun singkong diambil daunnya saja kemudian direbus, dicincang, dan diberi bumbu pedas. Daun singkong memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh dengan harga murah dan pengolahan yang relatif tidak terlalu rumit.


3. BUNCIS


Buncis (dari bahasa Belanda boontjes untuk kacang-kacangan secara umum), adalah sejenis polong-polongan yang dapat dimakan dari berbagai kultivar Phaseolus vulgaris. Buah, biji, dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai sayuran. Sayuran ini kaya dengan kandungan protein. Ia dipercaya berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Buncis adalah sayur yang kaya dengan protein dan vitamin ini membantu menurunkan tekanan darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dan amat sesuai dimakan oleh mereka yang mengidap penyakit diabetes atau hipertensi. Kandungan serat dan enzim yang tinggi dapat membantu penurunan berat badan.

Cara menanam tanaman buncis adalah tanam langsung dengan memasukan 2-3 biji kedalam lubang sedalam 1- 2 cm kemudian ditimbun tanah, panen biasanya sudah bisa dilakukan setelah 60 hari atau polong kacang sudah cocok disayur.

Kacang buncis tumbuh melilit, mempunyai akar tunggang dan sisi yang panjang dan memerlukan tiang untuk memanjat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daily Activity 006

Daily Activity 029

Others