Describe Ingredients 013

1. KAPULAGA

Kapulaga adalah jenis rempah yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan. Rempah ini umum dikonsumsi di Asia terutama di wilayah India dan sekitarnya. Kegunaan utama kapulaga adalah sebagai penguat rasa pada makanan.

Ada banyak manfaat kapulaga, dari penyedap makanan hingga baik bagi kesehatan. Manfaat kapulaga bagi kesehatan adalah untuk mengatasi:

-Mulas
-Kejang usus
-Irritable bowel syndrome (IBS)
-Keluhan hati dan kantong empedu
-Kehilangan selera makan
-Kedinginan
-Batuk
-Bronkitis
-Sakit mulut dan tenggorokan
-Penyakit infeksi
-Stimulan untuk masalah kencing
-Sembelit
Bahkan rempah-rempah ini dapat membantu menurunkan berat badan. Karena manfaat kapulaga cukup banyak, maka banyak yang mengambil ekstraknya dan kemudian dikemas dalam suplemen herbal.

Bagaimana cara kerjanya?
Belum ada studi yang mencukupi tentang bagaimana suplemen herbal ini bekerja. Silakan berdiskusi dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.

Salah satu manfaat kapulaga adalah mencegah dan mengatasi penyakit infeksi. Hal ini disebabkan karena dalam kapulaga terdapat zat yang berperan sebagai antimikroba, yang berarti dapat melawan bakteri tertentu dan jamur.

Sementara, manfaat kapulaga lainnya adalah mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan. Sebenarnya, hal ini dapat terjadi karena kapulaga mengandung banyak serat. Dalam satu sendok kapulaga saja, ada 2 gram serat.

sumber https://hellosehat.com/herbal/kapulaga-adalah/

2. ANDALIMAN


Andaliman adalah bumbu masak khas Asia yang berasal dari kulit luar buah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae). Bumbu ini di Indonesia hanya dikenal untuk masakan Batak, sehingga dikenal orang luar daerah ini sebagai "merica batak". Masakan khas Batak seperti arsik dan saksang memerlukan andaliman sebagai bumbu yang tak tergantikan. Andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut namun "menggigit" sehingga menimbulkan sensasi kelu atau mati rasa di lidah, meskipun tidak sepedas cabai atau lada. Rasa kelu di lidah ini disebabkan adanya kandungan hydroxy-alpha-sanshool pada rempah tersebut. Selain dalam masakan Batak, penggunaan Andaliman sebagai bumbu masak juga dikenal dalam masakan Asia Timur dan Asia Selatan.


3. LADA


Lada adalah salah satu bumbu dapur dalam masakan dan masuk kedalam biji-bijian. Lada yang berbentuk bulat kecil ini memiliki rasa yang pedas, pahit, dan juga hangat. Lada yang sering digunakan untuk memasak adalah lada yang berwarna putih. Tekstur dari lada ini yaitu kasar dan keras sehingga jika ingin dihaluskan butuh bantuan food processor ataupun dengan cara tradisional seperti diulek hingga halus. Lada ini biasanya menjadi bumbu dapur agar masakan menjadi sedikit lebih pedas dan memberikan efek hangat pada tubuh. Lada juga ada yang berwarna hitam atau disebut dengan lada hitam. Lada hitam ini biasanya lebih sering digunakan untuk masakan Itali ataupun masakan internasional. Rasa dari lada hitam ini lebih pedas dan hangat daripada lada putih. Masakan yang menggunakan lada biasanya bubur ayam, sayur sup, kuah bakso, dan tumisan.

Fungsi
Lada memiliki kandungan seperti, vitamin K, vitamin B1, B2, B3, vitamin E, serat, kalium, seng, kalsium, mangan, magnesium, dan seng. Disamping itu lada memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu, sebagai obat penyakit malaria, asma, diare, rematik, melancarkan pencernaan, menghilangkan racun dari dalam tubuh, dan mengurangi varises serta mencegah kanker. Hal tersebut dikarenakan lada memiliki rasa yang pedas sehingga dapat mengurangi rasa sakit karena mengandung zat kasifin.

Lada yang diolah menjadi bumbu masak biasanya sudah terlebih dahulu dihaluskan sehingga cukup dengan menambahkan beberapa sendok saja ke dalam masakan Anda untuk menambah rasa lebih nikmat dan gurih. Sedangkan untuk mengolah lada hitam cukup dengan menggunakan alat penghancur lada hitam sehingga tekstur lada yang diberikan kedalam masakan Anda lebih kasar.

Cara Mengolah
Lada atau biji lada ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama asalkan Anda menyimpannya dengan baik dan benar. Saat memilih lada, Anda juga harus hati-hati karena banyak yang menjual lada palsu. Agar Anda tidak tertipu oleh lada palsu dan lada Anda tetap terjaga kesegarannya, berikut caranya:

Pilihlah lada yang memiliki tekstur kasar, keras, bulat agak besar, dan aromanya yang pedas khas lada akan tercium;
Jika lada yang Anda temui mudah dihancurkan berarti lada yang Anda pilih palsu. Karena lada yang asli tidak mudah untuk dihancurkan;
Lada yang kurang bagus akan terlihat dari aromanya. Jika aroma yang dikeluarkan oleh lada tidak wangi berarti lada yang Anda pilih kurang bagus;
Dalam menyimpan lada sangat perlu diperhatikan untuk tidak menyimpanya pada lemari pendingin. Simpan lada pada suhu ruangan dan ditempatkan pada wadah sendiri yang kedap udara;
Untuk mengolah menjadi masakan. Anda cukup menambahkan beberapa sendok teh saja ke dalam masakan Anda agar rasa yang dikeluarkan lebih pedas;
Untuk mengolah lada hitam, Anda dapat menggunakannya sebagai hiasan masakan Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daily Activity 006

Daily Activity 029

Others