Describe Ingredients.13
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
BAY LEAF
(DAUN SALAM)
Daun salam adalah daun aromatik yang biasa digunakan dalam memasak. Dapat digunakan secara utuh, atau sebagai kering dan ditumbuk.
Jika dimakan utuh, daun salam ( Laurus nobilis ) pedas dan memiliki rasa pahit yang tajam. Seperti banyak bumbu dan perasa, aroma daun salam lebih terlihat daripada rasanya. Saat kering, aromanya herbal, sedikit bunga, dan agak mirip dengan oregano dan thyme . Myrcene , yang merupakan komponen dari banyak minyak atsiri yang digunakan dalam wewangian, dapat diekstraksi dari daun salam. Mereka juga mengandung eugeno.
Sumber: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Bay_leaf
2. History of bayleaf
Salam menyebar di Asia Tenggara, mulai dari Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Pohon ini ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder, mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.000 m (di Jawa), 1.200 m (di Sabah) dan 1.300 m dpl (di Thailand); kebanyakan merupakan pohon penyusun tajuk bawah.[4] Di samping itu salam ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan wanatani yang lain, terutama untuk diambil daunnya. Daun salam liar hampir tak pernah dipergunakan dalam masakan, selain karena baunya sedikit berbeda dan kurang harum, salam liar juga menimbulkan rasa agak pahit.
Source: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Salam_(tumbuhan)
Daun salam (Eugenia polyantha) merupakan tanaman asli Nusantara. Daun ini memiliki banyak manfaat, baik sebagai bumbu berbagai masakan Nusantara maupun sebagai obat. Aromanya yang khas tapi tidak keras membuat daun salam banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Sebagai obat, daun salam biasa digunakan untuk menyembuhkan hipertensi, diabetes, asam urat, diare, dan penyakit mag.
Pohon salam tumbuh tersebar di kawasan Asia Tenggara, mulai dari Myanmar, Indochina, Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Jawa. Tanaman salam tumbuh liar, juga ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan lain untuk diambil daunnya. Tanaman ini memiliki berbagai nama, di antaranya maselangan, ubar serai (Sumatera), manting (Jawa), gowok (Sunda), samak, kelat samak, serah (Malaysia), duo hua pu tao (Tionghoa), dan Indonesian laurel atau Indonesian bay leaf (Inggris).
Pohon salam dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 m dpl. Tumbuhan salam termasuk dalam tumbuhan keras, dapat mencapai umur bertahun-tahun.
Source: https://1001indonesia.net/daun-salam/
3. Nutrisi/kandungan gizi bay leaf
KANDUNGAN GIZI
Daun salam
Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 313
Jumlah Lemak 8 g
Lemak jenuh 2,3 g
Lemak tak jenuh ganda 2,3 g
Lemak tak jenuh tunggal 1,6 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 23 mg
Kalium 529 mg
Jumlah Karbohidrat 75 g
Serat pangan 26 g
Protein 8 g
Vitamin A 6.185 IU Vitamin C 46,5 mg
Kalsium 834 mg Zat besi 43 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 1,7 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 120 mg
Source: https://www.google.com/search?q=kandungan+gizi+daun+salam&oq=kandungan+gizi+daun+sa&aqs=chrome.1.69i57j0l3.13792j0j4&client=ms-android-samsung&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
Kalori
Daun ini memang memiliki kandungan kalori yang cukup rendah, maka dari itu daun ini juga dapat dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai penyakit diabetes.
Karbohidrat dan serat
Daun ini juga mengadung karbohidrat yang cukup tinggi, sekitar 1,35 g dalam setiap sendok makan daun salam. Selain itu daun ini juga mengandung serat, namun jumlahnya cukup kecil yaitu sekitar 0,5 g setiap 1 sdm daun salam. Jika daun salam ini digabungkan dengan sayuran lainnya yang digunakan untuk diet, tentunya jumlahnya akan semakin besar. Ini akan membuat asupan serat harian dalam tubuh tercukupi.
Mineral
Daun ini juga mengandung berbagai macam mineral ayng dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun jumlahnya cukup kecil, naun ini tentunya sedikit menambah kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Adapun kandungan mineral dalam daun ini seperti zat besi, kalsium, kalium, dll. Kandungan-kandungan ini sedikit banyak akan memberikan manfaat terjadap pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Oleh karena itu mengkonsumsi rutin daun salam ini tentunya akan mencukupi kebutuhan kalsium atau zat besi harian dalam tubuh.
Vitamin
Daun salam juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti Vitamin A, B6, B9 dan juga vitamin C. Vitamin A ini sangat berguna untuk memberikan nutrisi untuk mata dan juga darah. Sementara vitamin B berguna untuk pembentukan otot dan juga bagian tubuh lainnya. Vitamin C berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan juga berguna untuk kecantikan kulit.
Dengan beberapa kandungan yang telah disebutkan di atas, maka wajar saja jika ada berbagai macam khasiat yang akan didapat ketika seseorang mengkonsumsi daun salam ini.
Source: https://khasiatdaun.com/kandungan-daun-salam/
4. Manfaat/fungsi bay leaf
-Dapat meningkatkan imun tubuh
Hal ini terjadi karena kandungan vitamin C dalam daun salam ini. Seperti yang disebutkan di atas, dengan adanya kandungan vitamin C ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membuat tubuh menjadi bugar.
-Dapat mengatasi berbagai macam masalah pada darah
Masalah seperti tekanan darah tinggi, kolesterol dan juga diabetes dapat diatasi dengan salah satu kandungan dari daun ini. Adapun kandungan yang berfungi untuk mengatasi berbagai macam masalah pada darah ini adalah flavinoid, zat tannin, dan beberapa zat lainnya.
-Mengatasi asam urat
Kandungan vitamin B kompleks dan juga vitamin C dapat mengontrol penyakit asam urat dalam tubuh.
-Dapat mengatasi masalah system pencernaan
Daun salam ini juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah pada system pencernaan. Kandungan vitamin C, dan beberapa kandungan lainnya dapat mengatasi iritasi yang diakibatkan oleh masuknya virus atau bakteri dalam system pencernaan.
-Dapat memutuhkan gigi
Tidak banyak yang mengetahui bahwa daun salam ini dapat digunakan untuk memutihkan gigi, beberapa kandungan enzim yang ada dalam daun ini ternyata dapat digunakan untuk memutihkan gigi.
Source: https://khasiatdaun.com/kandungan-daun-salam/
5. Karakteristik bay leaf
- Bentuk daun lonjong.
- Permukaan daun bagian atas bila di sentuh terasa licin.
- Ujung dan pangkal daun berbentuk meruncing.
- Ukuran daun lebar sekitar 3-8 cm, dan panjang 5-15 cm.
- Bagian atas berwarna hijau tua sedangkan permukaan bagian bawahnya berwarna hijau muda.
- Bila diremas-remas, mengeluarkan bau harum.
- Buahnya berbentuk bulat, dengan diameter 8-9 mm.
- Bila Anda coba mencicipi buah salam, rasanya agak sepat.
- Buah muda berwarna hijau, sedangkan setelah tua menjadi berwarna merah gelap.
- Bijinya bulat dan warna cokelat.
- Batang pohon salam berbentuk bulat dengan permukaan licin.
- Tanaman salam termasuk dalam kategori tanaman berakar tunggang.
Source: https://www.agroloka.com/2017/02/ciri-ciri-umum-tanaman-salam-daun-salam.html?m=1#axzz5nj4Zvjeo
1). Daun : berbentuk simpel, bangun daun jorong, pangkal daunnya tidak bertoreh dengan bentuk bangun bulat telur (ovatus), runcing pada ujung daun, pangkal daun tumpul (obtusus), terdapat tulang cabang dan urat daun, daun bertulang menyirip (penninervis), tepi daun rata (integer). Daun majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan jumlah anak daun yang ganjil, daging daun seperti perkamen (perkamenteus), daunnya duduk, letak daun penumpu yang bebas terdapat di kanan kiri pangkal tangkai daun disebut daun penumpu bebas (stipulae liberae), tangkai daunnya menebal di pangkal dan ujung, beraroma wangi dan baru dapat digunakan bila sudah dikeringkan.
2) Batang : tinggi berkisar antara 5-12m, bercabang-cabang, biasanya tumbuh liar di hutan. Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus), berkayu (lignosus) biasanya keras dan kuat, bentuk batangnya bulat (teres), permukaan batangnya beralur (sulcatus), cara percabangannya monopodial karena batang pokok selalu tampak jelas, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus) sebab sudut antar batang dan cabang amat kecil, termasuk dalam tumbuhan menahun atau tumbuhan keras karena dapat mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati.
3) Akar : termasuk akar tunggang (radix primaria), berbentuk sebagai tombak (fusiformis) karena pangkalnya besar dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan atau biasa disebut akar tombak, sifatnya adalah akar tunjang karena menunjang batang dari bagian bawah ke segala arah.
Jika dimakan utuh, daun salam ( Laurus nobilis ) pedas dan memiliki rasa pahit yang tajam. Seperti banyak bumbu dan perasa, aroma daun salam lebih terlihat daripada rasanya. Saat kering, aromanya herbal, sedikit bunga, dan agak mirip dengan oregano dan thyme . Myrcene , yang merupakan komponen dari banyak minyak atsiri yang digunakan dalam wewangian, dapat diekstraksi dari daun salam. Mereka juga mengandung eugeno.
Sumber: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Bay_leaf
2. History of bayleaf
Salam menyebar di Asia Tenggara, mulai dari Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Pohon ini ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder, mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.000 m (di Jawa), 1.200 m (di Sabah) dan 1.300 m dpl (di Thailand); kebanyakan merupakan pohon penyusun tajuk bawah.[4] Di samping itu salam ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan wanatani yang lain, terutama untuk diambil daunnya. Daun salam liar hampir tak pernah dipergunakan dalam masakan, selain karena baunya sedikit berbeda dan kurang harum, salam liar juga menimbulkan rasa agak pahit.
Source: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Salam_(tumbuhan)
Daun salam (Eugenia polyantha) merupakan tanaman asli Nusantara. Daun ini memiliki banyak manfaat, baik sebagai bumbu berbagai masakan Nusantara maupun sebagai obat. Aromanya yang khas tapi tidak keras membuat daun salam banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Sebagai obat, daun salam biasa digunakan untuk menyembuhkan hipertensi, diabetes, asam urat, diare, dan penyakit mag.
Pohon salam tumbuh tersebar di kawasan Asia Tenggara, mulai dari Myanmar, Indochina, Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Jawa. Tanaman salam tumbuh liar, juga ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan lain untuk diambil daunnya. Tanaman ini memiliki berbagai nama, di antaranya maselangan, ubar serai (Sumatera), manting (Jawa), gowok (Sunda), samak, kelat samak, serah (Malaysia), duo hua pu tao (Tionghoa), dan Indonesian laurel atau Indonesian bay leaf (Inggris).
Pohon salam dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 m dpl. Tumbuhan salam termasuk dalam tumbuhan keras, dapat mencapai umur bertahun-tahun.
Source: https://1001indonesia.net/daun-salam/
3. Nutrisi/kandungan gizi bay leaf
KANDUNGAN GIZI
Daun salam
Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 313
Jumlah Lemak 8 g
Lemak jenuh 2,3 g
Lemak tak jenuh ganda 2,3 g
Lemak tak jenuh tunggal 1,6 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 23 mg
Kalium 529 mg
Jumlah Karbohidrat 75 g
Serat pangan 26 g
Protein 8 g
Vitamin A 6.185 IU Vitamin C 46,5 mg
Kalsium 834 mg Zat besi 43 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 1,7 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 120 mg
Source: https://www.google.com/search?q=kandungan+gizi+daun+salam&oq=kandungan+gizi+daun+sa&aqs=chrome.1.69i57j0l3.13792j0j4&client=ms-android-samsung&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
Kalori
Daun ini memang memiliki kandungan kalori yang cukup rendah, maka dari itu daun ini juga dapat dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai penyakit diabetes.
Karbohidrat dan serat
Daun ini juga mengadung karbohidrat yang cukup tinggi, sekitar 1,35 g dalam setiap sendok makan daun salam. Selain itu daun ini juga mengandung serat, namun jumlahnya cukup kecil yaitu sekitar 0,5 g setiap 1 sdm daun salam. Jika daun salam ini digabungkan dengan sayuran lainnya yang digunakan untuk diet, tentunya jumlahnya akan semakin besar. Ini akan membuat asupan serat harian dalam tubuh tercukupi.
Mineral
Daun ini juga mengandung berbagai macam mineral ayng dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun jumlahnya cukup kecil, naun ini tentunya sedikit menambah kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Adapun kandungan mineral dalam daun ini seperti zat besi, kalsium, kalium, dll. Kandungan-kandungan ini sedikit banyak akan memberikan manfaat terjadap pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Oleh karena itu mengkonsumsi rutin daun salam ini tentunya akan mencukupi kebutuhan kalsium atau zat besi harian dalam tubuh.
Vitamin
Daun salam juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti Vitamin A, B6, B9 dan juga vitamin C. Vitamin A ini sangat berguna untuk memberikan nutrisi untuk mata dan juga darah. Sementara vitamin B berguna untuk pembentukan otot dan juga bagian tubuh lainnya. Vitamin C berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan juga berguna untuk kecantikan kulit.
Dengan beberapa kandungan yang telah disebutkan di atas, maka wajar saja jika ada berbagai macam khasiat yang akan didapat ketika seseorang mengkonsumsi daun salam ini.
Source: https://khasiatdaun.com/kandungan-daun-salam/
4. Manfaat/fungsi bay leaf
-Dapat meningkatkan imun tubuh
Hal ini terjadi karena kandungan vitamin C dalam daun salam ini. Seperti yang disebutkan di atas, dengan adanya kandungan vitamin C ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membuat tubuh menjadi bugar.
-Dapat mengatasi berbagai macam masalah pada darah
Masalah seperti tekanan darah tinggi, kolesterol dan juga diabetes dapat diatasi dengan salah satu kandungan dari daun ini. Adapun kandungan yang berfungi untuk mengatasi berbagai macam masalah pada darah ini adalah flavinoid, zat tannin, dan beberapa zat lainnya.
-Mengatasi asam urat
Kandungan vitamin B kompleks dan juga vitamin C dapat mengontrol penyakit asam urat dalam tubuh.
-Dapat mengatasi masalah system pencernaan
Daun salam ini juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah pada system pencernaan. Kandungan vitamin C, dan beberapa kandungan lainnya dapat mengatasi iritasi yang diakibatkan oleh masuknya virus atau bakteri dalam system pencernaan.
-Dapat memutuhkan gigi
Tidak banyak yang mengetahui bahwa daun salam ini dapat digunakan untuk memutihkan gigi, beberapa kandungan enzim yang ada dalam daun ini ternyata dapat digunakan untuk memutihkan gigi.
Source: https://khasiatdaun.com/kandungan-daun-salam/
5. Karakteristik bay leaf
- Bentuk daun lonjong.
- Permukaan daun bagian atas bila di sentuh terasa licin.
- Ujung dan pangkal daun berbentuk meruncing.
- Ukuran daun lebar sekitar 3-8 cm, dan panjang 5-15 cm.
- Bagian atas berwarna hijau tua sedangkan permukaan bagian bawahnya berwarna hijau muda.
- Bila diremas-remas, mengeluarkan bau harum.
- Buahnya berbentuk bulat, dengan diameter 8-9 mm.
- Bila Anda coba mencicipi buah salam, rasanya agak sepat.
- Buah muda berwarna hijau, sedangkan setelah tua menjadi berwarna merah gelap.
- Bijinya bulat dan warna cokelat.
- Batang pohon salam berbentuk bulat dengan permukaan licin.
- Tanaman salam termasuk dalam kategori tanaman berakar tunggang.
Source: https://www.agroloka.com/2017/02/ciri-ciri-umum-tanaman-salam-daun-salam.html?m=1#axzz5nj4Zvjeo
1). Daun : berbentuk simpel, bangun daun jorong, pangkal daunnya tidak bertoreh dengan bentuk bangun bulat telur (ovatus), runcing pada ujung daun, pangkal daun tumpul (obtusus), terdapat tulang cabang dan urat daun, daun bertulang menyirip (penninervis), tepi daun rata (integer). Daun majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan jumlah anak daun yang ganjil, daging daun seperti perkamen (perkamenteus), daunnya duduk, letak daun penumpu yang bebas terdapat di kanan kiri pangkal tangkai daun disebut daun penumpu bebas (stipulae liberae), tangkai daunnya menebal di pangkal dan ujung, beraroma wangi dan baru dapat digunakan bila sudah dikeringkan.
2) Batang : tinggi berkisar antara 5-12m, bercabang-cabang, biasanya tumbuh liar di hutan. Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus), berkayu (lignosus) biasanya keras dan kuat, bentuk batangnya bulat (teres), permukaan batangnya beralur (sulcatus), cara percabangannya monopodial karena batang pokok selalu tampak jelas, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus) sebab sudut antar batang dan cabang amat kecil, termasuk dalam tumbuhan menahun atau tumbuhan keras karena dapat mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati.
3) Akar : termasuk akar tunggang (radix primaria), berbentuk sebagai tombak (fusiformis) karena pangkalnya besar dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan atau biasa disebut akar tombak, sifatnya adalah akar tunjang karena menunjang batang dari bagian bawah ke segala arah.
Komentar
Posting Komentar