Other 004
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
LITERATUR EUROPEAN BUFFET :
1. MACEDOINE OF VEGETABLE MAYONAISE
Lebih di kenal dengan nama oliver salad adalah sajian salad yang mengandung sayuran seperti wortel, kacang polong, kentang, dan kacang panjang, yang di potong kotak ( Macedoine ) dan di campurkan dengan mayonnaise sauce sebagai pelengkap. Versi asli salad ini ditemukan pada tahun 1860-an oleh seorang juru masak asal Belgia, Lucien Olivier, koki di restoran bernama Hermitage, salah satu restoran paling terkenal di Moskow. Salad Olivier dengan cepat menjadi sangat populer dengan para pengunjung tetap Hermitage, dan menjadi hidangan khas restoran.
http://kulinerghostea.blogspot.com/2018/02/terminologi-2.html
2. JELLIED FRUIT SALAD
Salad buah adalah hidangan yang terdiri dari berbagai jenis buah , terkadang disajikan dalam cairan, baik jusnya sendiri atau sirup . Dalam berbagai bentuk, salad buah dapat disajikan sebagai hidangan pembuka , salad samping, atau hidangan penutup . Ketika disajikan sebagai hidangan pembuka atau pencuci mulut, salad buah kadang-kadang dikenal sebagai koktail buah (sering berkonotasi dengan produk kalengan), atau cangkir buah (ketika disajikan dalam wadah kecil).
Ada banyak jenis salad buah, mulai dari yang dasar (tanpa kacang, marshmallow, atau dressing) hingga yang agak manis ( salad Waldorf ) hingga yang manis ( salad ambrosia )."Salad" lain yang mengandung buah adalah salad jello , dengan banyak variasi. Koktail buah didefinisikan dengan baik di AS yang berarti campuran yang didistribusikan dengan baik dari potongan dadu kecil: (dari persentase tertinggi ke terendah) persik, pir, nanas, anggur, dan bagian ceri. Salad buah juga dapat dikalengkan (dengan potongan buah yang lebih besar dari pada koktail).
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Fruit_salad&prev=search
3. SHRIMP BISQUE
4. PUREE OF PUMPKIN SOUP
Di balik kelezatannya, kemunculan sup labu tak lepas dari sejarah kemerdekaan Haiti. Bermula dari keinginan warga Haiti menciptakan sajian istimewa untuk merayakan hari kebebasan dari penjajahan kolonial Prancis, pada 1 Januari 1804.
Seiring perkembangan zaman, sajian yang populer sebagai sup joumou itu menjadi hidangan khas untuk mengenang perjuangan memperoleh kemerdekaan di Haiti. Biasanya menjadi menu favorit menjamu teman dan keluarga. Popularitas sup labu pun menembus batas negara. Menjumpai penggemar yang semakin luas. Tak hanya nikmat, sajian labu juga mengandung betakaroten yang merupakan sumber vitamin A dan antioksidan.
https://www.viva.co.id/arsip/335956-di-balik-kehangatan-sup-labu
5. SPAGETHI BOLOGNAISE
6. SPAETZLE
7. BEEF STRAWGANOF
Asal usul beef stroganoff sudah jelas dari Prancis, dan sebagian besar ahli kuliner, seperti Darra Goldstein—penulis “A Taste of Russia”—sepakat bahwa koki Prancis terkenal yang bekerja untuk pencinta makanan Count Pavel Stroganoff adalah orang yang berjasa membuat hidangan itu menjadi popular seperti saat ini. Sang koki memodifikasi masakan Prancis beef fricassee agar lebih sesuai dengan selera majikan Rusianya dengan menambahkan krim asam.
8. VEGETABLE TAGLIATELLE
9. RED VELVET ROLL
Puding roti dan mentega adalah jenis puding roti tradisional yang populer dalam masakan Inggris . Itu dibuat dengan menaburkan irisan roti mentega yang ditaburkan dengan kismis di piring oven, di mana campuran telur custard , dibuat dengan susu atau krim dan biasanya dibumbui dengan pala , vanila atau rempah-rempah lainnya, dituangkan. [1] Itu kemudian dipanggang dalam oven dan disajikan.
Beberapa orang mungkin menyajikannya dengancustard atau krim, tetapi seringkali puding di bawah kulitnya cukup lembab untuk dimakan tanpa saus.Adalah tradisional menggunakan roti basi. Kadang-kadang selai raspberry , strawberry , blackberry atau campuran buah, selai , atau pengawet manis lainnya akan disebarkan di atas roti, bersama dengan mentega.[2] Variasi modern lainnya termasuk menyebarkananggur segar di antara lapisan roti, melelehkan apel ke dalam campuran susu-telur, dan menggunakan jenis roti yang tidak biasa - sepertibrioche - untuk membuatnya. Kulit lemon atau jeruk akan menambah rasa yang khas.
10. MONTE CRISTO SANDWICH
Monte Cristo adalah salah satu jenis sandwich atau roti lapis ham dan keju goreng, varian dari croque-monsieur milik Prancis. Pada tahun 1930-an hingga 1960-an, buku masak Amerika memiliki resep untuk sandwich ini dengan nama seperti "French Sandwich", "Toasted Ham Sandwich", dan "French Toasted Cheese Sandwich". Varian keju seperti keju Swiss biasanya digunakan sebagai isian dari roti lapis ini.
Di sebagian besar daerah, roti lapis ini disajikan gurih gurih dan bukan manis. Secara tradisional, roti dicelupkan secara keseluruhan ke dalam adonan telur dan digoreng dalam wajan yang telah dipanaskan minyak di dalamnya, meski mungkin juga digoreng dengan dicelupkan dalam minyak panas yang banyak (deep fried). Variasi regional mungkin termasuk dengan menambahkan irisan daging kalkun. Di beberapa daerah di Amerika Serikat disajikan dengan dipanggang; Di tempat lain, itu adalah roti lapis terbuka dengan roti yang dipipihkan dan roti panggang yang dipanaskan sedikit di bawah panggangan atau oven. Di Amerika Serikat bagian selatan, beberapa restoran menyajikan variasi adonan yang dicelupkan dan digoreng. Monte Cristo kadang ditutupi bubuk gula dan disajikan dengan manisan.
11. CLUB SANDWICH
Sandwich ialah jenis makanan yang mudah dibuat, praktis dan dapat dimakan kapan saja. Wujud sandwich ini khas, yakni berupa dua lembar roti tawar yang diisi sayuran seperti lettuce, irisan bawang bombai, irisan tomat, daging asap atau tuna, selapis keju dan olesan mayones. Sandwich yang popular biasanya berbentuk segitiga, terbentuk dari irisan diagonal dari roti tawar. Tahukah Anda asal muka kata Sandwich ini?
LITERATUR EUROPEAN BUFFET :
1. MACEDOINE OF VEGETABLE MAYONAISE
Lebih di kenal dengan nama oliver salad adalah sajian salad yang mengandung sayuran seperti wortel, kacang polong, kentang, dan kacang panjang, yang di potong kotak ( Macedoine ) dan di campurkan dengan mayonnaise sauce sebagai pelengkap. Versi asli salad ini ditemukan pada tahun 1860-an oleh seorang juru masak asal Belgia, Lucien Olivier, koki di restoran bernama Hermitage, salah satu restoran paling terkenal di Moskow. Salad Olivier dengan cepat menjadi sangat populer dengan para pengunjung tetap Hermitage, dan menjadi hidangan khas restoran.
http://kulinerghostea.blogspot.com/2018/02/terminologi-2.html
2. JELLIED FRUIT SALAD
Salad buah adalah hidangan yang terdiri dari berbagai jenis buah , terkadang disajikan dalam cairan, baik jusnya sendiri atau sirup . Dalam berbagai bentuk, salad buah dapat disajikan sebagai hidangan pembuka , salad samping, atau hidangan penutup . Ketika disajikan sebagai hidangan pembuka atau pencuci mulut, salad buah kadang-kadang dikenal sebagai koktail buah (sering berkonotasi dengan produk kalengan), atau cangkir buah (ketika disajikan dalam wadah kecil).
Ada banyak jenis salad buah, mulai dari yang dasar (tanpa kacang, marshmallow, atau dressing) hingga yang agak manis ( salad Waldorf ) hingga yang manis ( salad ambrosia )."Salad" lain yang mengandung buah adalah salad jello , dengan banyak variasi. Koktail buah didefinisikan dengan baik di AS yang berarti campuran yang didistribusikan dengan baik dari potongan dadu kecil: (dari persentase tertinggi ke terendah) persik, pir, nanas, anggur, dan bagian ceri. Salad buah juga dapat dikalengkan (dengan potongan buah yang lebih besar dari pada koktail).
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Fruit_salad&prev=search
3. SHRIMP BISQUE
Sebuah sup bisque, atau bisque, biasanya sup yang terbuat dari kerang. Anda tidak akan menyajikan lobster tidak sempurna atau kepiting sebagai pusat, tetapi Anda dapat menggunakan krustasea seperti untuk membuat yang terbaik bisque resep. Kerang dapat tanah untuk pasta halus dan ditambahkan ke dalam sup, untuk membuatnya lebih tebal. sup bisque dapat menebal dengan nasi atau mereka dapat bubur. Cognac atau anggur sering ditambahkan ke resep bisque untuk mengintensifkan rasa.
Kata bisque juga dapat berlaku untuk sup krim berbasis tanpa makanan laut, yang telah diproses atau bubur di sebuah pabrik makanan atau food processor. Varietas non-seafood bisque termasuk squash, jamur atau bisque tomat. Secara tradisional, bisque disajikan dalam cangkir dua ditangani atau cangkir.
Bisques berasal dari Prancis dan mereka terkait erat dengan chowders. Perbedaan antara bisque dan chowder adalah bahwa bisque adalah sebagian atau sepenuhnya mulus tapi chowder memiliki potongan bahan di dalamnya.
Di balik kelezatannya, kemunculan sup labu tak lepas dari sejarah kemerdekaan Haiti. Bermula dari keinginan warga Haiti menciptakan sajian istimewa untuk merayakan hari kebebasan dari penjajahan kolonial Prancis, pada 1 Januari 1804.
Seiring perkembangan zaman, sajian yang populer sebagai sup joumou itu menjadi hidangan khas untuk mengenang perjuangan memperoleh kemerdekaan di Haiti. Biasanya menjadi menu favorit menjamu teman dan keluarga. Popularitas sup labu pun menembus batas negara. Menjumpai penggemar yang semakin luas. Tak hanya nikmat, sajian labu juga mengandung betakaroten yang merupakan sumber vitamin A dan antioksidan.
https://www.viva.co.id/arsip/335956-di-balik-kehangatan-sup-labu
5. SPAGETHI BOLOGNAISE
Spaghetti Bolognese adalah hidangan pasta yang biasanya disajikan dan telah populer di luar Italia seperti di penjuru Eropa, Amerika Utara, Brasil, Australia dan Selandia Baru.
Spaghetti Bolognese terdiri dari spaghetti yang disajikan dengan saus Bolognese yang terbuat dari tomat, daging sapi cincang, bawang putih, anggur dan rempah-rempah lainnya. Terkadang daging sapi cincang bisa diganti dengan daging cincang lainnya.
Seperti dikutip dari Lifegate, Menurut Henry Dimbleby, salah satu pendiri jaringan usaha makanan cepat saji di Inggris, "Pasta bolognese sekarang merupakan hidangan paling populer kedua yang disajikan di rumah-rumah di Inggris Raya," ungkapnya.
Meskipun populer sebagai makanan Italia, sesungguhnya hidangan ini bukan bagian dari masakan tradisional Bologna atau Italia.
Asal-usul Spaghetti Bolognese tidak begitu jelas dan sulit terlacak sejarahnya. Tetapi dipercaya Spaghetti Bolognese merupakan bentuk evolusi rakyat Italia yang melakukan migrasi dari Italia Selatan ke Amerika Serikat pada abad ke 20. Spaghetti Bolognese dipercaya sebagai versi hybrid ragù alla Bolognese.
Banyak orang Italia yang mengklaim bahwa Spaghetti Bolognese bukan kudapan asli Italia melainkan merupakan gubahan resep dari ragù alla Bolognese. Bahkan ada beberapa turis yang memesan hidangan ini di Italia, namun orang Italia sendiri tidak mengenali adanya resep tersebut.
Di Italia sendiri Spaghetti Bolognese tidak begitu populer keberadaannya. Orang Italia lebih mengenal olahan Ragù alla Bolognese. Ragù adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut saus daging yang dimasak dengan api kecil selama berjam-jam. Ragù sendiri diciptakan oleh Alberto Alvisi pada abad ke-18Setiap ragù terdiri dari banyak bahan yang bervariasi sesuai dengan masing-masing wilayah yang membuatnya. Ragù 'alla bolognese' hanyalah satu dari banyak varian ragù yang dihidangkan di Italia.
Nama Bolognese sendiri merujuk pada salah satu daerah di Italia Utara bernama Bologna di mana saus ini menjadi hidangan tradisional sejak jaman dahulu.
Ragù alla Bolognese yang merupakan makanan tradisional masyarakat Bologna, Italia ini biasa disajikan dengan Tagliatelle, sejenis pasta berbentuk pipih lebar mirip pita. Orang Italia sendiri tidak pernah menyajikan Ragù alla Bolognese dengan pasta jenis spaghetti seperti yang populer pada saat ini. Ragù alla Bolognese sendiri tidak begitu populer di industri kuliner dunia. Namun dengan populernya Spaghetti Bolognese, membuat kota Bologna dikenal dunia sebagai tempat asal Spaghetti Bolognese sendiri.
Jerman bukan negara yang terkenal akan makanan sehatnya. Tidak seperti daerah mediterania yang cenderung mengonsumsi protein dan serat, banyak kuliner Jerman, terlebih daerah Schwabia atau Jerman Selatan, mengandung lemak dan kalori. Termasuk makanan berikut ini, käse spätzle, juga berkalori tinggi tapi terlalu lezat untuk ditolak.
Apabila diartikan käsespätzle secara harfiah berarti ‘burung pipit kecil’, tetapi makanan ini bukan terbuat dari daging burung. Käse spätzle dikenal sebagai mac and cheese (makaroni keju) ala Jerman. Käse adalah keju dan spätzle merupakan mie yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan garam. Tidak diketahui dengan pasti dari mana asal mie tersebut, tetapi sejarah mencatat spätzle pertama kali muncul pada tahun 1725, meski sebuah ilustrasi abad pertengahan menunjukan panganan ini sudah ada sebelum tahun 1700. Spätzle saat ini identik sebagai makanan khas dari daerah Jerman bagian selatan. Tetapi mie tersebut juga bisa ditemui di negara-negara seperti Swiss, Austria, dan Hungaria.
Di Jerman adonan spätzle yang sudah jadi kemudian dibentuk menyerupai mie menggunakan alat seperti parutan lalu kemudian direbus. Masyarakat tradisional dulu biasa membentuknya dengan cara menaruh adonan di atas papan kayu kemudian dipotong kecil-kecil menggunakan pisau. Setelah direbus masukan mie telur ke dalam piring, kemudian diberi keju parut. Taburan keju di atas mie yang masih panas akan langsung meleleh. Terakhir adalah dengan menambahkan toping bawang bombay goreng. Mac and cheese ala Jerman ini terasa sangat lebut dan tentu saja cheesy. Rasa gurihnya pun didapat dari minyak bekas menggoreng bawang yang dicampurkan dalam käse spätzle. Sayuran dan irisan daging asap bisa menjadi variasi pilihan untuk menambah toping. Di Jerman kuliner tersebut lebih banyak dikonsumsi saat musim dingin, tetapi juga yang paling dicari ketika Oktoberfestberlangsung.
Kita bisa menemukan menu käsespätzle dibanyak restoran yang menyajikan makanan Schwabia. Di Berlin jika ingin mencicipi pasta ala Schwabia ini, Anda bisa berkunjung ke restoran Lebensmittel in Mitte di Jalan Rochstrasse 2. Di sana tersedia beragam menu dengan cita rasa Jerman asli. Desain interiornya mirip dengan pondok makanan di pegunungan Alpen. Restoran ini beropersi dari hari Senin – Sabtu, mulai pukul 12.00 – 24.00. Lebensmittel in Mitte dapat dicapai menggunakan trem M1 atau subway U8 menuju Weinmeisterstraβe.
Asal usul beef stroganoff sudah jelas dari Prancis, dan sebagian besar ahli kuliner, seperti Darra Goldstein—penulis “A Taste of Russia”—sepakat bahwa koki Prancis terkenal yang bekerja untuk pencinta makanan Count Pavel Stroganoff adalah orang yang berjasa membuat hidangan itu menjadi popular seperti saat ini. Sang koki memodifikasi masakan Prancis beef fricassee agar lebih sesuai dengan selera majikan Rusianya dengan menambahkan krim asam.
Beef stroganoff telah popular sejak pertengahan abad ke-19, masuk ke dalam edisi perdana ‘kitab suci’ kuliner prarevolusioner klasik Rusia yang bergengsi terbitan 1861, “A Gift to Young Housewives” (Hadiah bagi Ibu Rumah Tangga Muda), yang ditulis oleh Elena Molokhovets. Masakan ini juga masuk dalam L’Art Culinaire di tahun 1891, dan tak lama kemudian hadir di Larousse Gastronomique, di mana masakan ini bercokol sejak saat itu.
Revolusi 1917 membuat kalangan ningrat Rusia—sekaligus tradisi mereka—tersebar ke berbagai penjuru dunia. Beef stroganoff diadopsi oleh koki Tiongkok dengan menyingkirkan krim asam dari resep, membumbuinya, dan menghidangkannya di atas nasi. Dari sana, resep itu diekspor oleh prajurit Amerika pada 1940-an ke AS. Di negeri Paman Sam, masakan ini disajikan di atas mie telur. Sayangnya, resep ini agak dirusak oleh hasrat orang Amerika yang ingin menghemat waktu. Mereka mencampur resep tersebut dengan sup krim jamur kalengan dan saus tomat Heinz sebagai sausnya, yang tentu tak bisa menggantikan rasa orisinil yang kuat yang dihasilkan perpaduan krim asam, mustard, tomat, dan tumis jamur yang telah memenangkan hati Count Pavel.
Tagliatelle ( pengucapan Italia: [taʎʎaˈtɛlle] ; mendengarkan ( tolong · info ) ) dan tagliolini (dari tagliare Italia, yang berarti "memotong") adalah jenis pasta tradisional dari daerah Emilia-Romagna dan Marche di Italia . Setiap potongan tagliatelle panjang, pita datar yang bentuknya mirip dengan fettuccine dan biasanya sekitar 6,5-10 mm (0,26-0,39 in) lebar. Tagliatelle dapat disajikan dengan berbagai saus , meskipun yang klasik adalah saus daging atau saus Bolognese . Tagliolini adalah jenis lain dari tagliatelle yang panjang dan berbentuk silinder, tidak panjang dan rata.
Tagliolini dan tagliatelle dibuat dengan pasta telur. Rasio tradisional adalah satu telur dengan seratus gram tepung.
Bavette juga tersedia, dan lebih tipis dari tagliatelle; versi yang lebih tipis lagi adalah bavettine.
9. RED VELVET ROLL
Red Velvet Cake, makanan ini hadir dengan warna merah mencoloknya. Siapapun pasti akan tergoda saat melihat cake yang didominasi warna merah ini. Bak seorang gadis seksi yang menggoda, Red Velvet mampu hadir memikat kalian untuk melahapnya. Warna merah yang melambangkan unsur seksi menjadikan cake yang masuk dalam tipe butter cake ini begitu menggoda untuk disantap.
Red Velvet Cake ternyata sudah ada sejak jaman perang dunia kedua, yakni sekitar tahun 1940-an. Cake yang dulu popular di Amerika Serikat ini merupakan cake yang disajikan untuk para tentara. Jadi sejarahnya, cake ini muncul saat perang dunia kedua. Waktu itu, para pastry chef mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pembuat kue seperti pewarna makanan karena di negara Paman Sam itu sedang mengalami krisis ekonomi yang cukup parah. Akhirnya mereka membuat inovasi kuliner yang tidak terduga. Berhubung buah bit yang termasuk dalam ras umbi-umbian ini banyak ditemui di negara tersebut, para pastry chef akhirnya menggunakan sari buah bit untuk mewarnai cake buatan mereka sehingga lahirlah Red Velvet Cake.
Red Velvet mulai dikenal pelosok dunia berkat sebuah film pada tahun 1989 yang berjudul â??Steel Magnoliasâ??. Dikisahkan pengantin pria yang ada film tersebut membawa Red Velvet cake dalam bentuk armadillo (sejenis binatang tapir) untuk sang pengantin wanita. Semenjak itu, cake romantis nan seksi ini mulai banyak digemari di dunia.
Selain warna merah menyala yang menjadi daya tarik utama keseksian Red Velvet, keistimewaan dari cake ini terletak dari krim olesannya. Jika umumnya krim olesan cake terbuat dari mentega putih atau krim putih telur alias maringue, krim olesan pada Red Velvet menggunakan cream cheese yang dipadu dengan vanilli dan sedikit gula bubuk sehingga menghasilkan rasa asam, gurih, dan manis menjadi satu. Ditambah dari tekstur cake yang lembut dan lembab, menjadikan cake yang juga dijuluki Devilâ??s Food ini. Kenapa dijuluki Devilâ??s Food? Karena warna merahnya menyimbolkan sosok devil dan juga pertumpahan darah pada masa perang dunia.
9. BREAD BUTTER PUDDINGPuding roti dan mentega adalah jenis puding roti tradisional yang populer dalam masakan Inggris . Itu dibuat dengan menaburkan irisan roti mentega yang ditaburkan dengan kismis di piring oven, di mana campuran telur custard , dibuat dengan susu atau krim dan biasanya dibumbui dengan pala , vanila atau rempah-rempah lainnya, dituangkan. [1] Itu kemudian dipanggang dalam oven dan disajikan.
Beberapa orang mungkin menyajikannya dengancustard atau krim, tetapi seringkali puding di bawah kulitnya cukup lembab untuk dimakan tanpa saus.Adalah tradisional menggunakan roti basi. Kadang-kadang selai raspberry , strawberry , blackberry atau campuran buah, selai , atau pengawet manis lainnya akan disebarkan di atas roti, bersama dengan mentega.[2] Variasi modern lainnya termasuk menyebarkananggur segar di antara lapisan roti, melelehkan apel ke dalam campuran susu-telur, dan menggunakan jenis roti yang tidak biasa - sepertibrioche - untuk membuatnya. Kulit lemon atau jeruk akan menambah rasa yang khas.
Puding roti dan mentega yang paling awal disebut whitepot dan menggunakan sumsum tulang atau mentega. Whitepots juga bisa dibuat menggunakan nasi, bukan roti, sehingga menimbulkan puding beras dalam masakan Inggris .
Salah satu resep yang paling awal diterbitkan untuk roti dan mentega puding yang dinamai demikian ditemukan dalam Eliza Smith 's Compleat Housewife tahun 1728. Dia menginstruksikan "Ambil dua sen roti, dan satu pon mentega segar; sebarkan dalam irisan yang sangat tipis, untuk makan, potong mereka saat Anda menyebarkannya, dan batu setengah pon kismis, dan mencuci satu pon kismis, kemudian taruh puff-paste di bagian bawah piring, dan meletakkan sebaris roti dan mentega Anda, dan menaburkan segenggam penuh kismis, beberapa kismis, dan sedikit mentega, dan begitu juga sampai hidangan Anda penuh, kemudian rebus tiga liter krim dan kentalkan ketika dingin dengan kuning telur sepuluh telur, pala parut, sedikit garam, hampir setengah pon gula, dan sedikit air bunga jeruk; tuangkan ini tepat saat puding masuk ke dalam oven ". [3]
Pada tahun 1845, Eliza Acton menyarankan untuk memberikan "rasa lemon dan almond pahit yang enak, atau kayu manis, jika lebih disukai, untuk satu liter susu baru", kemudian menambahkan krim dan gula, yang dikentalkan dengan telur kocok. Resepnya juga meminta segelas brendi ditambahkan ke dalam campuran.
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Bread_and_butter_pudding&prev=search10. MONTE CRISTO SANDWICH
Monte Cristo adalah salah satu jenis sandwich atau roti lapis ham dan keju goreng, varian dari croque-monsieur milik Prancis. Pada tahun 1930-an hingga 1960-an, buku masak Amerika memiliki resep untuk sandwich ini dengan nama seperti "French Sandwich", "Toasted Ham Sandwich", dan "French Toasted Cheese Sandwich". Varian keju seperti keju Swiss biasanya digunakan sebagai isian dari roti lapis ini.
Di sebagian besar daerah, roti lapis ini disajikan gurih gurih dan bukan manis. Secara tradisional, roti dicelupkan secara keseluruhan ke dalam adonan telur dan digoreng dalam wajan yang telah dipanaskan minyak di dalamnya, meski mungkin juga digoreng dengan dicelupkan dalam minyak panas yang banyak (deep fried). Variasi regional mungkin termasuk dengan menambahkan irisan daging kalkun. Di beberapa daerah di Amerika Serikat disajikan dengan dipanggang; Di tempat lain, itu adalah roti lapis terbuka dengan roti yang dipipihkan dan roti panggang yang dipanaskan sedikit di bawah panggangan atau oven. Di Amerika Serikat bagian selatan, beberapa restoran menyajikan variasi adonan yang dicelupkan dan digoreng. Monte Cristo kadang ditutupi bubuk gula dan disajikan dengan manisan.
11. CLUB SANDWICH
Sandwich diambil dari nama Earl of Sandwich IV, seorang aristokrat Inggris abad ke-18 yang merupakan penggemar main kartu kelas berat. Earl of Sandwich IV ingin terus bermain kartu tanpa harus berhenti untuk makan, sehingga daging yang dijepit dua potong roti dijadikan makanan praktis yang bisa dimakan dengan sebelah tangan sambil bermain kartu.
Earl of Sandwich IV berasal dari kota Sandwich di Inggris. Dalam bahasa Inggris kuno, Sandwic berarti “tempat berpasir.”
Sandwich atau roti lapis adalah makanan berupa dua potong roti yang menjepit daging, sayuran, keju atau berbagai teman makan roti dan biasanya diberi bumbu atau saus sehingga rasanya menjadi lebih enak. Berbagai jenis roti bisa digunakan untuk sandwich dan bergantung pada isi, permukaan roti biasanya dioles sedikit mayones, mentega, margarin atau minyak zaitun yang berfungsi sebagai perekat dan penambah aroma
Di negara dengan penduduk yang bukan pemakan nasi, sandwich biasanya dibawa ke sekolah atau ke kantor di dalam kotak yang disebut lunchbox atau di dalam kantong kertas berwarna coklat yang disebut brown bag (sandwich bag) untuk dinikmati sebagai makan siang.
Sandwich juga dibawa sebagai makanan praktis sewaktu piknik, mendaki gunung atau sekadar jalan-jalan. Di rumah, sandwich dinikmati sebagai cemilanatau pelengkap makanan utama. Jika dimakan di rumah sebagai makanan utama, sandwich biasanya ditemani makanan pendamping seperti sup (soup-and-sandwich), selada (salad-and-sandwich), keripik kentang, kentang goreng, asinan ketimun), atau selada kol.
Nama sandwich bergantung pada isi yang dijepit oleh potongan roti, sehingga ada egg sandwich (sandwich isi selada telur), peanut butter and jelly sandwich (sandwich isi selai kacang dan jelly),bacon and cheese sandwich (sandwich isi bacon dan keju), dan BLT sandwich (sandwich isi bacon, lettuce dan tomat). Sandwich biasanya merupakan makanan dingin walaupun ada juga sandwich yang dinikmati hangat-hangat seperti grilled cheese (roti bakar isi keju).
Sandwich umumnya menggunakan potongan roti tawar, tetapi sandwich di Amerika Serikat banyak menggunakan berbagai jenis roti seperti bread roll dan focaccia. Sub atau submarine sandwichseperti dijual di restoran siap saji Subway dan hamburger juga disebut “sandwich” walaupun tidak menggunakan potongan roti tawar.
Di Skandinavia ada makanan yang disebut “open sandwich” yang hanya menggunakan sepotong roti. Daging, ikan, atau keju diletakkan begitu saja di atas sepotong roti. Model sandwich dengan sepotong roti juga dikenal di Rusia sebagai buterbrod(бутерброд).
Di Inggris, butty (bentuk jamak: butties) dan sarny (bentuk jamak: sarnies) adalah sebutan untuk sandwich dalam bahasa slang. Sandwich dengan isi bacon dan mentega (butter) disebut buttywalaupun ada butty yang menggunakan mayones dan bukan mentega. Sandwich berisi kentang goreng disebut chip butty. Di Skotlandia, sandwich disebut pieces
Begitu mendengar kata “sandwich” yang terbayang dibenak Anda tentu setangkap roti tawar isi dengan daging dan selada yang dipotong secara diagonal. Padahal beberapa makanan yang telah populer di Indonesia seperti burger, hotdog dan kebab sebenarnya juga masuk dalam kategori sandwich. Umumnya nama sandwich ditentukan dari jenis filling yang digunakan. Namun ada juga sandwich yang menggunakan topping, di mana sandwich seperti ini akhirnya berkembang disebut sebagai open sandwich.
Seiring waktu, istilah sandwich berkembang menjadi kata kerja yang artinya menempatkan sesuatu di antara dua jenis benda lain dengan karakter yang berbeda. Tak heran jika kemudian, “biskuit Oreo” berani mengklaim dirinya sebagai sandwich. Pada mulanya, sandwich hanyalah menu sarapan, selingan makan siang atau bagi orang yang telat makan. Seiring bertambahnya kesibukan, banyak orang yang menjadikan sandwich sebagai makanan utama karena sifatnya yang praktis, mudah dibawa dan disimpan, bahkan ada perusahaan di Amerika memiliki ide radikal untuk menjual sandwich kalengan. Menurut survei smartbread.com hampir 50% sandwich dimakan pada saat makan siang, 28% pada saat makan malam dan 20% untuk dibawa ke luar rumah. Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi 193 sandwich per tahun atau 4 sandwich per minggu dengan daging ham sebagai isian favorit.
Asal mula kata “Sandwich”
Tahukah Anda sejarah asal mula kata Sandwich ini? Di zaman dahulu, terciptanya kata “Sandwich” yang kini menjadi penganan roti lapis yang dapat dimakan dengan makanan lain ini diawali dari kisah klasik Yahudi kuno, Hillel yang menyuruh untuk membungkus daging domba di antara 2 potong roti selama perayaan Paskah. Konsep sandwich diperbarui di abad pertengahan, berupa lempengan tebal kasar dan biasanya roti basi yang disebut “trenchers” digunakan sebagai piring. Karena sudah basi, trencher tidak dimakan, biasanya diberikan pada pengemis atau anjing. Trencher ini kemudian menjadi cikal bakal open sandwich.
Sejarah “nama sandwich” baru ditemukan abad ke 18 atau tahun 1762, berawal dari “London’s Beef Steak Club” yaitu tempat bermain kartu para bangsawan Inggris. Secara tidak sengaja bangsawan Inggris bernama John Montagu, seorang Earl of Sandwich IV yang sangat suka bermain kartu sehingga tidak memiliki waktu untuk makan menyuruh pelayannya membawakan daging sapi yang disajikan di antara 2 potong roti sehingga ia bisa makan sambil tetap bermain kartu. Teman-teman bermainnya sering memesan makanan yang sama dengan mengatakan “The same as Sandwich!”. Maksudnya, “Pesan makanan yang sama seperti yang dipesan Mr. Sandwich. Nah, sejak itulah makan kegemaran Earl of Sandwich IV kemudian populer dengan sebutan “Sandwich” atau roti lapis.
Ketika John Montagu, Earl Sandwich keempat memerintahkan daging sapi disajikan antara irisan roti sekitar 250 tahun yang lalu mungkin dia tidak berpikir kelak permintaannya itu akan menjadi makan yang disukai diseluruh dunia. Kini, Asosiasi Sandwich Inggris mencatat sejarah sandwich lahir tahun 1762 dan kota Kent dari Sandwich yang merupakan pangkat pangeran dari keluarga Montagu menjadi tempat perayaan ulang tahun ke 250 dari makanan kegemaran Sir Edward Montagu, seorang komandan angkatan laut yang menjadi Earl of Sandwich pertama ketika ia ditawari gelar bangsawan di tahun 1660.
Penemuan sederhana yang mendunia Steve Laslett, salah satu penyelenggara dari Festival Perayaan Sandwich mengatakan bahwa Sir Montagu Edward memilih judul perayaan seperti itu dengan alasan karena pada saat itu Sandwich merupakan pelabuhan laut utama di Inggris. Ketika ia ditawari pangkat pangeran, ia bisa memilih Portsmouth, namun dia memilih Sandwich. Sir Earl keempat adalah karakter orang yang kompleks. “Meskipun ia sibuk bermain judi, tetapi makan adalah suatu keharusan baginya”.
Uniknya, Sir Earl ketika itu adalah bangsawan yang berani makan sedemikian rupa, jika kita melihat dari latar belakang sosialnya. Di mana ia hanya memesan makanan dengan layanan a la francaise, yaitu ia hanya minta dibuatkan setangkap roti yang dijepit dengan daging sapi pangggang, dibantu oleh pasukan pegawainya dan memakan roti itu dengan jari-jari tangannya. Untuk memperingati 250 tahun Sandwich, selama akhir pekan di kota timur Kent membuat kompetisi sandwich. Sandwich Celebration Festival ini menurut Mandy Wilkins, penyelenggara telah dikenal di seluruh dunia, termasuk Amerika, Kanada, Jerman, Swiss, Perancis dan Rusia. Ms Wilkins mengatakan: “Sandwich adalah makanan global dan Sandwich, adalah kota kami, yaitu hanya sebuah kota kecil penuh dengan bangunan abad pertengahan.
Sir Earl 11 Sandwich yang menjadi tuan rumah makan siang di Sandwich mengatakan, “Nenek moyang saya, Earl ke-4 tidak pernah membayangkan bahwa penemuan sederhananya itu akan menelurkan sebuah industri multi-miliar dolar yang mempekerjakan ratusan ribu orang di negara ini hanya untuk memproduksi sandwich”. Menurut Asosiasi Sandwich Inggris, kini industri mempekerjakan lebih dari 300.000 orang di Inggris dan memiliki nilai komersial lebih dari 6 miliar. Lord Montagu menambahkan, “Sandwich favorit saya adalah salah satu tradisional berupa panggang daging sapi dan lobak panas pada roti yang baru dipanggang”.
Show Earl of Sandwich. Kini orang menamai sandwich tergantung pada isi yang menjepit potongan roti, sehingga ada egg sandwich (sandwich isi selada telur), peanut butter and jelly sandwich (sandwich isi selai kacang dan jelly), bacon and cheese sandwich (sandwich isi bacon dan keju) dan BLT sandwich (sandwich isi bacon, lettuce dan tomat). Sandwich biasanya merupakan makanan dingin, walaupun ada juga sandwich yang dinikmati hangat-hangat seperti grilled cheese (roti bakar isi keju). Di Skandinavia ada makanan yang disebut “open sandwich” yang hanya menggunakan sepotong roti. Daging, ikan atau keju diletakkan begitu saja di atas sepotong roti. Model sandwich dengan sepotong roti seperti itu di Rusia dikenal sebagai buterbrod (potongan roti tawar ala Rusia)
Komentar
Posting Komentar