DESCRIBE SOME FOOD INTERNSHIP PLACE.7
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Tempura bukan makanan asli Jepang. Menurut catatan yang bisa dipercaya, cara menggoreng dengan mencelup makanan dengan adonan tepung diperkenalkan oleh misionaris Katolik dari Portugis pada abad ke-16. Ada pendapat yang mengatakan kata "Tempura" berasal dari tradisi misionaris Portugis memakan makanan laut pada masa Pra-Paskah yang dalam bahasa Latin disebut ad tempora cuaresmae. Penjelasan lain mengatakan kata "tempura" berasal dari bahasa Portugis temporas (masa suci), tempero (bumbu dapur), templo (kuil), atau tempora yang berasal dari bahasa Spanyol atau bahasa Italia.
Pada zaman Edo, tempura merupakan makanan rakyat yang dijual pedagang kaki lima dengan harga terjangkau. Pada zaman Edo, bahan makanan yang digoreng menjadi tempura adalah sayuran, ubi jalar, umbi teratai, dan udang yang ditangkap dari perairan di sekitar Edo.Tempura yang digoreng dengan minyak goreng yang harganya mahal seperti minyak wijen dan minyak biji kapas kemudian menjadi menu yang disajikan restoran mahal di Tokyo dan Kyoto.
Pada awalnya, tempura adalah sebutan untuk masakan daerah Kyushu dan Okinawa yang digoreng dengan minyak goreng yang didatangkan dari luar Jepang. Sejak zaman dulu sebenarnya di Jepang sudah dikenal gorengan dari adonan ikan yang dilumatkan bercampur tepung yang disebut Satsuma-age. Tempura berupa gorengan makanan laut dan sayur-sayuran seperti yang dikenal sekarang ini baru dimulai sejak zaman Edo.
Tempura yang hanya terdiri dari sayur-sayuran disebut shōjin-age (精進揚げ). Pada zaman Edo dikenal 2 jenis tempura berdasarkan bagian telur yang dipakai untuk adonan tepung, yaitu kinpura (kuning telur saja) dan ginpura (putih telur saja). Sebagian kecil penjual tempura yang kuat memegang tradisi masih mempertahankan kedua jenis tempura ini.
Masakan Tionghoa juga mengenal sejenis tempura yang ditulis menggunakan aksara Tionghoa 軟炸 di depan nama bahan makanan, misalnya 軟炸蝦仁 untuk tempura udang.
CUMI GORENG TEMPURA
Bahan :
- Cumi-cumi
- Jeruk Nipis
Bahan Pencelup :
- Tepung Kanji
- Merica
- Garam
- Bawang putih (Haluskan)
Bahan Pelapis :
- Telur (kocok)
- Tepung Terigu
Cara Membuat :
-Cuci bersih cumi dan potong berbentuk kotak kecil
- Rendam cumi dalam air perasan jeruk nipis dan diamkan
- Campur semua bahan pencelup
- Baluri cumi dengan bahan pencelup dan diamkan
- Celupkan cumi dalam kocokan telur lalu baluri dengan tepung terigu
- Panaskan minyak, goreng cumi hingga warna keemasan
Rasa : Rasa dari cuminya manis dan gurih tapi dihidangkan bersama sweet chili sauce
Tekstur : Krispi karena lapisan luarnya adalah tepung dan dalamnya itu empuk
Warna : Berwarna keemasan tergantung proses pematangannya
Sejarah :
Pada zaman Edo, tempura merupakan makanan rakyat yang dijual pedagang kaki lima dengan harga terjangkau. Pada zaman Edo, bahan makanan yang digoreng menjadi tempura adalah sayuran, ubi jalar, umbi teratai, dan udang yang ditangkap dari perairan di sekitar Edo.Tempura yang digoreng dengan minyak goreng yang harganya mahal seperti minyak wijen dan minyak biji kapas kemudian menjadi menu yang disajikan restoran mahal di Tokyo dan Kyoto.
Pada awalnya, tempura adalah sebutan untuk masakan daerah Kyushu dan Okinawa yang digoreng dengan minyak goreng yang didatangkan dari luar Jepang. Sejak zaman dulu sebenarnya di Jepang sudah dikenal gorengan dari adonan ikan yang dilumatkan bercampur tepung yang disebut Satsuma-age. Tempura berupa gorengan makanan laut dan sayur-sayuran seperti yang dikenal sekarang ini baru dimulai sejak zaman Edo.
Tempura yang hanya terdiri dari sayur-sayuran disebut shōjin-age (精進揚げ). Pada zaman Edo dikenal 2 jenis tempura berdasarkan bagian telur yang dipakai untuk adonan tepung, yaitu kinpura (kuning telur saja) dan ginpura (putih telur saja). Sebagian kecil penjual tempura yang kuat memegang tradisi masih mempertahankan kedua jenis tempura ini.
Masakan Tionghoa juga mengenal sejenis tempura yang ditulis menggunakan aksara Tionghoa 軟炸 di depan nama bahan makanan, misalnya 軟炸蝦仁 untuk tempura udang.
SAMBAL GORENG PETE
Bahan :
- Kentang (potong kotak)
- Tahu
- Tempe
- Pete
- Seasoning (garam,merica,chicken powder,dan pitsin)
Bumbu Halus :
- Cabe Merah
- Cabe Rawit
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Terasi (bakar)
Cara Membuat :
- Goreng semua bahan kecuali pete
- Saute ahan untuk bumbu halus terlebih dahulu
- Setelah itu haluskan bumbu
- Kemudian tumis bumbu dan masukkan semua bahan yang telah di goreng dan masukkan pete
- Aduk hingga semua bahan tercampur dengan bumbu dan jangan lupa tambahkan seasoning nya
- Setelah matang angkat dan sambal goreng pete siap dihidangkan.
Rasa : Pedis karena dari bumbu yang digunakan
Tekstur : Empuk dan gurih karena dari kentang,tahu,dan tempe
Warna : Berwarna kemerahan karna dari bumbu yang digunakan yaitu bumbu merah.
Sejarah :
Sambal goreng adalah makanan khas Indonesia yang dibuat dari bumbu-bumbu seperti sambal ulek, lengkuas, daun salam, gula, garam, kecap dan sebagainya. Sambal goreng lebih menuju kepada bumbu-bumbu ini yang digoreng bersama dengan bahan makanan lainnya (seperti: tempe, ikan, udang, buncis, hati, kentang, krecek dan lain-lain). Tergantung pada bahan yang digunakan, sambal goreng diberi nama bahan tersebut (sambal goreng hati, sambal goreng buncis, dan sebagainya). Sambal goreng sering dihidangkan sebagai lauk nasi putih atau hidangan nasi lainnya.
DAGING TOPA LADA
Bahan :
- Daging sapi (potong tipis)
- Asam jawa (larutkan dalam air)
- Gula merah
- Lengkuas (geprek)
- Sereh (geprek)
- Daun salam
- Garam
- Merica
- Jintan bubuk
- Air
Bumbu Halus :
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Cabe Merah
- Kemiri
Cara Membuat :
- Haluskan semua bumbu kemudian saute
- Kemudian tambahkan sedikit air
- Setelah itu masukkan daging, gula merah,lengkuas,sereh,daun salam,jintan bubuk, dan tambahkan seasoningnya
- Aduk hingga tercampur rata
- Kemudian diamkan sampai daging empuk dan bumbu meresap kedalam daging
- Masaknya umayan lama
- Setelah masak angkat lalu siap dihidangkan.
Rasa : Manis pedas karena dari bumbunya
Tekstur : Dagingnya empuk tergantung dari proses masaknya
Warna : Merah kecoklatan karena dari bumbu nya
Sejarah :
Toppa lada adalah salah satu makanan khas sulawesi selatan. toppa lada sendiri sering disebut sama dengan rendang. tapi yang membedakan kedua makanan ini adalah bumbu dasar dan waktu proses pemasakan. karena proses pemasakan toppa lada tidak selama rendang. daging toppa lada dicampur dengan bumbu dan dimasak perlahan hingga bumbu meresap dalam proses pemasakannya.
Toppa lada tidak memiliki sejarah yang cukup jelas. tapi bagi orang makassar lada itu berarti cabai. karena resep toppa lada sendiri mengandung cabai merah.
Komentar
Posting Komentar